Industri Kereta Api (Ilustrasi) 

nusakini.com - PT Industri Kereta Api (INKA) menyatakan optimistis produksi sarana kereta api Bandara Soekamo-Hatta Cengkareng bisa selesai secara keseluruhan sesuai kontrak pada Oktober 2017.

Menurut Senior Manager Humas Protokoler & PKBL PT Industri Kereta Api (INKA) Cholik M Zamzam, pihaknya sedang memproduksi sarana kereta rute Mangarai menuju Bandara Soekamo-Hatta. Perusahaan, paparnya, ditargetkan menyelesaikan produksi sarana tersebut sampai dengan Oktober 2017.

“Harus tetap optimistis. Kita-kan ada kontrak sehingga harus sesuai kontak sebagai acuan,” katanya di Jakarta, Kamis (29/9/2016).

Dia menambahkan perusahaan memproduksi sarana berupa kereta bandara sebanyak 60 unit. Dalam produksi itu, paparnya, perusahaan bekerja sama dengan Bombardier. Adapun nilai kontrak pengadaan sarana 60 unit kereta tersebut senilai US$70,41 juta.

• Bos Garuda Beri Penjelasan Soal Insiden Pesawat Terbakar di Makassar
• Pertamina Patra Niaga Sulawesi Jamin Ketersediaan Avtur untuk Penerbangan Haji dari Bandara Hasanuddin
• Long Weekend Kenaikan Yesus Kristus, KAI Sediakan 739 Ribu Tempat Duduk
• Pertamina Patra Niaga Sulawesi Salurkan Bantuan untuk Korban Terdampak Bencana Banjir Lutra
• Pertamina Patra Niaga Sulawesi Beri Apresiasi Kinerja Agen BBM Industri dan Distributor Petrochemical Terbaik

Terkait dengan KA Bandara Soekamo-Hatta, Direktur Utama PT Kereta Api Indonesia Edi Sukmoro meyakini KA Bandara bisa beroperasi pada semester pertama 2017 sesuai dengan keinginan Presiden Joko Widodo.

Dia mengungkapkan masyarakat sangat membutuhkan KA Bandara mengingat arus penumpang menuju bandara terbesar di Indonesia selalu padat ketika memasuki akhir pekan. Oleh karena itu, paparnya, masyarakat membutuhkan moda transportasi lain selain bus atau kendaraan pribadi.

Sebelumnya, Presiden Direktur PT Railink Haru Kuswanto meyakini tingkat keterisian atau okupansi KA Bandara Soekamo-Hatta bisa lebih tinggi dari studi kelaikan terhadap KA tersebut. Menurutnya, sekitar 80% kursi KA Bandara dapat terisi setiap harinya atau lebih tinggi dari 60% sesuai studi kelaikan.

Pasar KA Bandara Soekamo-Hatta, paparnya, cukup tinggi mengingat para pelaku perjalanan angkutan udara juga cukup tinggi.

Penumpang perjalanan bisnis, ungkapnya lebih stabil dibandingkan dengan jenis penumpang yang melakukan perjalanan lainnya. Untuk sekedar diketahui, Kereta Api Bandara Soekamo-Hatta nantinya akan dioperasikan oleh PT Railink. Kereta tersebut memiliki enam kereta dalam satu rangkaiannya. Adapun jumlah tempat duduk setiap kereta mencapai 272 tempat duduk.

Dengan jumlah tempat duduk tersebut, KA Bandara Soekamo-Hatta nantinya memiliki kapasitas angkut sebesar 33.728 penumpang setiap harinya. (p/mk)